this is so hard for me when i cant accept my new life.
Selasa, 25 Oktober 2011
when you know that yours is wrong
this is so hard for me when i cant accept my new life.
Senin, 25 Juli 2011
Rabu, 15 Juni 2011
Senin, 16 Mei 2011
Satu Lagi
Minggu, 15 Mei 2011
Before the Announcement
Minggu, 08 Mei 2011
L.O.V.E
O is for the only one I see
V is very, very extraordinary
E is even more than anyone that you adore
Can love is all that I can give to you
Love is more than just a game for two
Two in love can make it
Take my heart but please don't break it
Love was made for me and you
L is for the way you look at me
O is for the only one I see
V is very, very extraordinary
E is even more than anyone that you adore
Can love is all that I can give to you
Love, love, love is more than just a game for two
Two in love can make it
Take my heart but please don't break it
'Cause love was made for me and you
I said love was made for me and you
You know that love was made for me and you
Sabtu, 16 April 2011
before the war
Opick-Takdir
Dihempas gelombang dilemparkan angin
Sekisah kubersedih kubahagia
Di indah dunia yang berakhir sunyi
Langkah kaki di dalam rencana-Nya
Semua berjalan dalam kehendak-Nya
Nafas hidung cinta dan segalanya
Dan tertakdir menjalani segala kehendak-Mu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya pada-Mu ya robbi
Dan tertakdir menjalani segala kehendak-Mu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya pada-Mu ya robbi
Bila mungkin ada luka coba tersenyumlah
Bila mungkin tawa coba bersabarlah
Karena air mata tak abadi
Akan hilang dan berganti ..
Bila mungkin hidup hampa dirasa
Mungkinkan hati rindukan dia
Karena hanya dengannya hati tenang
Damai jiwa dan raga
Dan tertakdir menjalani segala kehendak-Mu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya pada-Mu ya robbi
Dan tertakdir menjalani segala kehendak-Mu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya pada-Mu ya robbi
Hanya padamu ya robbi ..
Minggu, 10 April 2011
Tangga-Ajariku Rahasiamu
Telah kutempuh segala cara
Ku belajar tuk berhenti mencintaimu
Dan membunuh rasa ini
Ajariku cara melupakanku
Agar kutetap kuat tanpa perlukanmu
Agar terbiasa kudapat jalani hidup tanpa cintamu
Ajari aku rahasiamu
Dulu kukira katamu sungguh
Kan kita plihara rasa cinta hingga akhir masa
Belajar tuk menjaga dan saling percaya
Namun kini tak berarti
Ajariku cara melupakanku
Agar kutetap kuat tanpa pelukanmu
Agar terbiasa kudapat jalani hidup tanpa cintamu
Ajari aku rahasiamu
Sejauh langkah larikan dari kerinduan
Tak kutemukan cara tuk lupakanmu
Aku hanya inginkan rahasiamu yang bisa
Sembuhkanku dari luka lama yang
Menjerat menyayat hati
Ajariku cara melupakanku
Agar kutetap kuat tanpa perlukanmu
Agar terbiasa kudapat jalani hidup tanpa cintamu
Ajari aku rahasiamu
Ajariku cara melupakanku
Agar kutetap kuat tanpa perlukanmu
Agar terbiasa kudapat jalani hidup tanpa cintamu
Ajari aku rahasiamu
Tangga - Utuh
Semakin ku ingkari
Rabu, 06 April 2011
Raka dan Hana
....
Bruk! Raka merasa ada yang menabraknya dari samping. Dilihatnya orang yang menabraknya tadi. Seorang gadis yang sedang merapikan bajunya, dan memegang segelas plastik jus melon di tangan kanannya.
“Ya ampun, Mas… maaf ya, aku tadi nggak sengaja, aku melamun sih tadi. Maaf ya, Mas…” gadis tersebut meminta maaf sambil merapikan rambut panjang ikalnya.
Raka merasa familier dengan gadis itu. Sorot mata yang keluar dari mata gadis itu tidak asing baginya.Dia mirip sekali dengan Hana… kata Raka dalam hati. “Oh, iya nggak apa kok. Kalau boleh tahu nama kamu siapa?” Raka memberanikan diri untuk bertanya.
“Oh, iya kenalin, aku Hana Putri Talita. Nama kamu siapa?”
Jgeeerrr!!! Raka merasa seperti disambar petir. Tebakanku bener, ternyata gadis ini adalah Hana…
“Hana?”
“Ya? Aku Hana, terus nama kamu siapa?” Hana merasa heran dengan tingkah lelaki di depannya ini.
“Hana… ini aku Raka. Kamu masih ingat sama aku?”
Jgeeerrrr!!! Kali ini Hana yang merasa disambar petir. Dia tidak menyangka jika lelaki di depannya ini adalah Raka. Campur aduk perasaan Hana. Sungguh, Hana tidak menyangka bisa bertemu kembali dengan Raka…
“Raka?” Teringat olehnya kejadian yang telah lalu, dan ingin rasanya cepat-cepat Hana pergi dari tempat itu. “Aku masih banyak urusan, aku duluan ya. Oh, ya… soal yang tadi aku minta maaf,” cepat-cepat Hana berkata pada Raka kemudian beranjak dari tempat itu.
“Hana tunggu!” Raka memegang tangan Hana untuk mencegahnya pergi. “Jangan pergi dulu.”
“Ada apa lagi?”
“Aku… aku… aku senang bisa ketemu sama kamu lagi, Han. Aku pengen kita ngobrol lebih banyak lagi…”
“Aku nggak bisa. Aku masih banyak urusan, kapan-kapan aja deh.”
“Ya udah, nggak apa Han kalo kamu emang nggak bisa hari ini. Aku tunggu kapan kamu bisanya.”
“Ok… gimana caranya aku bisa ngasih tau kamu?” tanya Hana pada Raka.
“Ntar aku sms kamu, Han. Kamu masih pake nomer yang lama kan?”
“Iya, aku masih pake nomer yang lama. Ya sudah, aku tunggu sms dari kamu. Aku duluan ya,” jawab Hana sambil berlalu meninggalkan Raka.
Raka melihat Hana pergi, tak sedetik pun dia melepaskan pandangannya dari Hana hingga Hana benar-benar tak tampak lagi. Raka tidak menyangka jika dia akan bertemu dengan Hana. Muncul perasaan aneh dalam dada Raka, perasaan yang dulu pernah membuat dirinya menjadi berarti. Tapi, Raka telah menyakiti Hana, dan Raka menyadari akan hal itu. Lama Raka berdiri di tempat itu, merenungi apa yang sedang terjadi pada dirinya…
Raka menyadari bahwa perasaannya terhadap Hana tidak hilang. Rasa bersalah pun muncul dalam hati Raka, karena dia telah menyakiti hati Hana. Raka sungguh tidak menyangka hal ini akan terjadi padanya…
***
Hari ini Raka dan Hana akan bertemu setelah 1 minggu sejak kejadian itu. Raka melihat angka yag tertera di jam tangan yang dikenakannya. Jam 13.55, berarti 5 menit lagi… kata Raka dalam hati. Jantung Raka berdebar tak karuan menunggu kedatangan Hana.
Tak lama kemudian, seorang gadis mengenakan drees berwarna orange panjang selutut, berjalan ke arah Raka. Raka melihat seksama kepada gadis itu. Setelah gadis itu sampai dan berdiri di hadapan Raka, barulah Raka menyadari bahwa gadis itu adalah Hana.
“Kamu udah lama nunggu, Ka?” tanya Hana pada Raka.
Raka bengong. Raka belum berkata apa-apa. Raka terpesona pada gadis yang ada di hadapannya itu.Kamu cantik sekali Hana… ucap Raka dalam hati.
“Halo… Raka. Hei!”
“Ah, iya. Nggak kok, baru juga,” jawab Raka tergagap.
“Oh… terus sekarang kita mau kemana?”
“Terserah kamu.”
“Ya udah, kita keliling-keliling aja ya.”
“Siiiiipp dah… hehhe.”
Pandangan Raka tak lepas dari Hana, dilihatnya gadis itu semakin dewasa. Hana tidak menyadari kalau daritadi Raka terus memperhatikannya. Hana terus bernyanyi, dan Raka terus memperhatikannya.Kamu tidak berubah Hana, kamu masih suka bernyanyi dan kamu sekarang semakin cantik... kata Raka dalam Hati. “Han, kamu nggak berubah ya, masih suka nyanyi,” Raka membuka pembicaraan.
“Apa? Iya dong… hehhe. Suaraku makin bagus kan?” jawab Hana sambil memamerkan deretan giginya yang rapi.
“Hahahaaa… tetap nggak berubah. Kamu tuh pe-de banget, ya?”
“Iyalah… harus itu, hehhee.”
Mereka terus bercanda, hingga tidak terasa kalau hari sudah menunjukkan pukul 18.05. Raka mengantar Hana pulang ke kostannya. Sebenarnya Raka belum ingin berpisah, masih banyak yang ingin ia bicarakan pada Hana.
“Makasih ya, Ka… kamu udah nganterin aku.”
“Sama-sama, Han… Oh, iya. Sebenarnya ada yang mau aku omongin.”
“Mau ngomong apa lagi, Ka?”
“Han, aku mau minta maaf sama kamu atas semua yang pernah aku lakuin sama kamu kemaren. Akubener-bener nggak tau mesti ngapain lagi. Aku minta maaf ya, Han? Dan sekarang aku baru sadar Han, kalo ternyata cuma kamu yang aku sayang…”
Hana terdiam mendengar perkataan Raka. Hana kembali tidak menyangkaa kalau Raka akan berkata seperti itu. “Sudahlah, Ka. Bagiku yang kemaren cukup menyakitkan
. Apa lagi yang kau inginkan?”
Raka meraih tangan Hana dan menarik tubuh Hana ke dalam pelukannya. “Han, aku benar-benar minta maaf kalo aku udah nyakitin hati kamu. Aku akui aku salah, tapi aku sadar han, kalo ternyata cuma kamu yang bisa ngertiin aku…”
“Aku nggak percaya sama apa yang kamu omongin ke aku,” kata Hana dengan suara bergetar.
“Aku bisa ngerti kalo kamu nggak percaya sama aku. Tapi aku mohon Han sama kamu, beri aku satu kesempatan lagi untuk mengembalikan kepercayaanmu padaku. Aku rela melakukan apa saja asal kepercayaanmu padaku kembali seperti dulu…” semakin erat Raka memeluk tubuh Hana.
Hana tak berkutik. Hana hanya bisa diam di dalam pelukan Raka.
“Hana aku mohon, kamu jangan tinggalin aku. Maaf aku sempat melukai kamu. Hana, Tiada pantaskah ku tuk kembali memulainya?”
“Kamu serius, Ka?”
“Iya, Hana. You’re the only one that I want in my life… give me a second chance, please? I’ll keep all of mine and never let you go again, Hana… I promise.”
-inspired by Ada Band, Setingginya Nirwana-
Senin, 31 Januari 2011
Jalan yang Berliku..
Ya Allah.. sulit menapaki hidup ini. semakin tua semakin banyak tekanan hidup dan permasalahan yang harus aku hadapi.
hari ini aku mendapatkan masalah lagi.. Guruku tidak mau mengurus keperluanku lagi untuk ke UGM. ya Allah.. aku sedih sekali, sungguh.. :(
rasanya kayak dihantam godam hati ini mendengar kalimatnya tadi. Tuhan.. mohon, bantu akuuu.. T.T
ini adalah cita-citaku sejak aku kecil.. aku ingin sekali bisa kuliah disana kayak alm.papa tersayang dan ayundaku tercinta.. mama pun berharap aku bisa berkuliah disana..
sungguh.. tak ingin kukecewakan mereka yang terlanjur percaya padaku..
it's so painful.. but i know, i have to try and study to recah what i want. i know! but too hard to start it, i don't know why :(
God please.. listen my pray. I wanna make my mom smile and proud of me.. not only my sister and my brother but also me can do it. Please give a chance to prove it :')
i know... it needs a work hard.. but, why did my teacher do it? I really am so sad God.. It's unpredictable :(
actually, like my guess, she doesn't want to do it. I'm so sad God.. I cried so many times :(
Forgive me god.. please, I'll apologize with my teacher. give me some brave to do it. I need you and I trust if YOU always besides me :)
Don't leave me God.. I never give up!
yeah I NEVER GIVE UP! Akan kujadikan hari ini sebagai pelajaran hidup yang berharga..
semoga engkau tetap meridhoi apa yang hamba inginkan ya Allah..
Demi Mama, Keluarga, Sahabat, Teman, dan Orang2 yang percaya sama hamba. tolong hamba ya Allah .. untuk tidak membuat mereka kecewa. I trust YOU :)
yeeeyy.. I'll do it. I never give UP! Keep Spirit High 45!
MAN JADDA WAJADA :))